Manchester City berhasil meraih tiga poin krusial setelah mengalahkan Leicester City asuhan Ruud van Nistelrooy dengan skor 2-0.

Pertandingan pekan ke-30 Liga Inggris 2024-2025 antara Man City vs Leicester berlangsung di Etihad Stadium, pada Rabu (2/4/2025) atau Kamis dini hari WIB.

Kemenangan atas Leicester mengangkat posisi tim tuan rumah beralias The Citizens ke peringkat keempat dalam klasemen Liga Inggris, dengan total 51 poin.

Jack Grealish membuka keunggulan bagi Manchester City hanya dua menit setelah sepak mula. Gol cepat tersebut berasal dari umpan tarik Savinho dari sisi kanan.

Leicester mencoba untuk merespons melalui peluang yang diciptakan oleh Bilal El Khannouss pada menit ke-17, tetapi sepakan jarak jauhnya melenceng dari target.

Keunggulan City bertambah pada menit ke-29, berkat kesalahan fatal yang dilakukan oleh kiper Leicester, Mads Hermansen.

Hermansen gagal mengamankan bola dalam duel dengan rekannya, Wout Faes, sehingga bola liar itu dengan mudah disambar oleh Omar Marmoush, yang mengubah skor menjadi 2-0.

Manchester City terus menekan pertahanan Leicester. Savinho hampir mencetak gol ketiga untuk tuan rumah pada menit ke-36, namun upayanya berhasil ditepis dengan baik oleh Hermansen.

Babak kedua berlangsung dengan tempo yang lebih lambat. Manchester City masih mendominasi penguasaan bola.

Tetapi, Man City asuhan Pep Guardiola mengalami kesulitan dalam menembus pertahanan Leicester yang cukup rapat.

Marmoush kembali mendapatkan peluang emas, menyusul umpan silang dari Jeremy Doku. Tetapi tembakannya melambung jauh di atas gawang.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 2-0 tetap bertahan dan menjadi kemenangan bagi Manchester City.

Hasil ini memastikan rekor negatif untuk pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy. Tim asuhan Van Nistelrooy selalu kalah dalam tujuh partai terkini di Liga Inggris.

Alhasil, Ruud van Nistelrooy musim ini sudah pernah merasakan tujuh kekalahan beruntun bersama Leicester dalam dua periode berbeda.

Rentetan tujuh kekalahan berurutan Leicester yang pertama musim ini terjadi pada kurun pertengahan Desember 2024 sampai medio Januari 2025.

Tren negatif itu terjeda oleh kemenangan impresif 2-1 di markas Tottenham Hotspur pada 16 Januari 2025.

Namun, setelah itu pasukan Van Nistelrooy tak pernah lagi meraup poin kala bersua Everton (0-4), Arsenal (0-2), Brentford (0-4), West Ham (0-2), Chelsea (1-0), Man United (0-3), dan Man City (0-2).

Menurut Opta, Van Nistelrooy menjadi pelatih pertama di Liga Inggris sejak Freddie Cox (Portsmouth/1958-1959) yang menderita tujuh kekalahan beruntun dalam dua periode berlainan di satu musim.

Leicester kini semakin terpuruk di zona degradas. The Foxes berada di peringkat ke-19 dengan hanya menorehkan 17 poin.